**Signifikasi Tradisi**
Tradisi meruncingkan gigi bagi suku Mentawai memiliki makna dan signifikasi yang dalam. Proses ini dianggap sebagai proses memasuki dewasa bagi remaja perempuan suku Mentawai. Selain itu, meruncingkan gigi juga dianggap sebagai simbol kecantikan dan kesempurnaan bagi perempuan tersebut. Tradisi ini juga dipercayai dapat memberikan keberuntungan dan perlindungan bagi perempuan yang menjalaninya.
**Dampak Modernisasi**
Dengan masuknya modernisasi dan pengaruh dari luar, tradisi meruncingkan gigi suku Mentawai mulai mengalami penurunan. Banyak remaja perempuan suku Mentawai yang mulai enggan melakukan tradisi ini mengingat prosesnya yang cukup menyakitkan. Selain itu, akses terhadap pendidikan dan informasi juga membuat mereka mulai menyadari bahwa kecantikan tidak harus diukur dari bentuk gigi. Namun, upaya pelestarian tradisi ini tetap aktif dilakukan oleh beberapa komunitas suku Mentawai yang masih memegang teguh tradisi nenek moyang mereka.
**Pelestarian Tradisi**
Upaya pelestarian tradisi meruncingkan gigi suku Mentawai penting dilakukan untuk mempertahankan keberagaman budaya di Indonesia. Pemerintah dan berbagai lembaga terkait perlu terlibat aktif dalam melestarikan tradisi ini melalui pendekatan yang menghormati nilai-nilai budaya suku Mentawai dan tetap menghargai hak asasi manusia. Selain itu, pendekatan edukasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Mentawai juga dapat menjadi solusi untuk menjaga keberlangsungan tradisi ini tanpa melanggar hak asasi manusia.