Maka dari itu, perayaan lebaran tidak sekadar merupakan momen keagamaan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kegembiraan yang dihayati oleh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memaknai bahwa asal-usul kata lebaran bukan hanya menjadi sebuah kosakata, tetapi merupakan wahana untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di tengah keberagaman budaya di Indonesia.
Dengan begitu, kiranya kita dapat lebih menghargai perayaan lebaran sebagai momen yang mengajarkan kebaikan, ketulusan, serta kebersamaan. Sehingga, lebaran tidak hanya dijadikan sebagai momentum untuk merayakan kemenangan, tetapi juga untuk merenungkan makna kehidupan yang lebih dalam bagi setiap individu. Kesimpulannya, lebaran bukanlah sekadar serangkaian ritual keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk ungkapan syukur dan kebaikan hati yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.