Kura-kura dan penyu juga memiliki perbedaan dalam pola makan mereka. Kura-kura adalah hewan pemakan segala (omnivora), artinya mereka bisa memakan tumbuhan maupun daging. Mereka memakan dedaunan, buah-buahan, serangga, dan kadang-kadang ikan kecil. Sementara, penyu adalah hewan pemakan daging (karnivora) yang biasanya memakan berbagai jenis biota laut seperti ubur-ubur, cumi-cumi, dan sejenisnya.
Perbedaan dalam Kebiasaan Bertelur
Kebiasaan bertelur kura-kura dan penyu juga berbeda. Kura-kura biasanya bertelur di darat atau di pinggiran sungai, danau, atau rawa-rawa. Mereka menarik diri ke darat untuk bertelur di lubang yang mereka gali sendiri. Sementara itu, penyu melakukan migrasi panjang untuk bertelur di pantai yang jauh dari tempat asal mereka. Mereka mencari pantai yang terpencil dan aman untuk meletakkan telur-telur mereka.
Dari perbedaan habitat, karakteristik fisik, pengelompokan ilmiah, pola makan, dan kebiasaan bertelur di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun kura-kura dan penyu serupa dalam hal menjadi reptil bersisik, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita untuk melindungi kedua spesies ini dan habitatnya, serta mengetahui bagaimana kita dapat berinteraksi dengan mereka secara lebih bijaksana.