Tampang.com | Sebuah kejadian memilukan terjadi di sebuah SMP di Gowa, Sulawesi Selatan, di mana seorang oknum guru disergap oleh warga setempat karena diduga terlibat dalam perilaku yang tidak senonoh dengan salah seorang siswinya di dalam masjid. Kejadian ini menciptakan gelombang kehebohan di masyarakat sekitar dan menimbulkan kecaman yang tajam. Oknum guru tersebut, beserta siswinya, terus memohon agar warga tidak melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib. Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah-tengah masyarakat.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di salah satu masjid di kabupaten Gowa. Dikabarkan bahwa oknum guru tersebut berbuat asusila dengan siswinya di masjid. Warga sekitar yang curiga mengerebek masjid tersebut. Saat kejadian tersebut terungkap, reaksi masyarakat sangatlah keras. Mereka menuntut agar oknum guru dan siswinya ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Dalam kondisi tegang ini, oknum guru tersebut dan siswinya terus memohon agar tidak dilaporkan ke pihak kepolisian. Mereka mengklaim bahwa ada alasan tertentu yang memicu peristiwa tersebut, namun mereka tidak menjelaskan secara rinci. Mereka berusaha menjelaskan bahwa masalah ini sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak perlu diadukan ke pihak berwajib.
Perilaku oknum guru yang seharusnya menjadi sosok teladan bagi para siswinya justru menjadi contoh yang buruk bagi siswa dan masyarakat sekitar. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar akan perlindungan dan pengawasan terhadap anak-anak di sekolah. Pendidikan seksualitas yang seharusnya disampaikan dengan tepat kepada para remaja pun menjadi perhatian masyarakat.