Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ketika sebuah minibus rombongan Pondok Pesantren Sidogiri dengan nomor polisi N-1475-WU tertabrak oleh Kereta Api pada hari Selasa, pukul 08.41 WIB. Insiden ini mengakibatkan kerugian yang sangat besar, baik dari segi harta benda maupun jiwa.
Menurut keterangan dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa, kecelakaan tersebut terjadi karena minibus N-1475-WU yang dikemudikan oleh M Rofiq Abdila melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari arah selatan ke utara. Kecelakaan ini diduga disebabkan karena kurangnya kewaspadaan dari pihak pengemudi, yang akhirnya menyebabkan benturan dengan Kereta Api Pandalungan No Loko CC2030107 yang sedang melintas dari arah barat ke timur dengan tujuan Gambir - Jember.
Dampak dari kecelakaan ini sangat menyedihkan, di mana empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut. Para korban meliputi Maslaha, seorang penumpang minibus yang mengalami luka dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD dr R. Soedarsono Kota Pasuruan, serta Munjiah Nur Hasan, Aidah, dan Alwiyah, yang semuanya meninggal dunia di tempat kejadian perkara.