Tampang.com | Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang, kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Kali ini, bukan karena aktivitas politiknya, melainkan karena kontroversi penggunaan jet pribadinya yang memicu pro dan kontra. Pada bulan lalu, Kaesang diketahui menggunakan jet pribadi jenis Gulfstream G650ER untuk keperluan pribadinya, yang dengan cepat menuai sorotan tajam dari publik.
Dalam konteks kehidupan sederhana yang sering diusungnya, penggunaan jet pribadi tersebut mengundang pertanyaan besar. Meskipun Kaesang mengaku bahwa jet tersebut merupakan milik pihak lain yang ia sewa, namun hal ini tetap menjadi polemik di tengah masyarakat. Apalagi, jika dilihat dari bayaran sewa jet yang mencapai puluhan ribu dolar Amerika per jam, konsistensi hidup sederhana yang sering diperjuangkan oleh Kaesang pun dipertanyakan.
Menyikapi hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun turut angkat bicara. Mereka menduga adanya aroma gratifikasi yang tersembunyi di balik penggunaan jet pribadi oleh Kaesang. Meskipun belum ada bukti konkrit terkait hal ini, KPK merasa perlu untuk mengklarifikasi dan memastikan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak melanggar kode etik maupun undang-undang yang berlaku. Langkah KPK ini pun menunjukkan keseriusan lembaga independen ini dalam mengawal integritas dan pencegahan korupsi di segala lini kehidupan. Pimpinan KPK juga menegur Kaesang karena sebagai ketua umum partai seharusnya menjadi contoh bagi kadernya dalam penerapan nilai-nilai antikorupsi.