Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Sahril Helmi, jurnalis Metro TV yang menjadi korban hilang dalam insiden ledakan speedboat milik Basarnas Ternate pada Minggu (2/2/2025). Hingga memasuki hari kedua pencarian, keberadaan korban masih belum ditemukan.
Menurut laporan Basarnas Ternate, upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan tim penyelam dan menggunakan berbagai peralatan pendukung seperti sonar serta drone bawah air. Selain itu, tim juga mendapatkan bantuan dari masyarakat dan nelayan setempat yang turut serta menyisir wilayah perairan sekitar.
Area Pencarian Diperluas, Demi mempercepat proses pencarian, Basarnas memperluas area pencarian hingga 22 nautical miles (sekitar 40 km) dari lokasi kejadian. Beberapa titik utama yang menjadi fokus pencarian adalah perairan Pulau Gita, Pulau Kayoa, dan Pulau Makian. Tim SAR juga mempertimbangkan kemungkinan korban terbawa arus laut yang cukup kuat di sekitar perairan tersebut.
"Tim SAR gabungan terus bekerja keras untuk menemukan korban. Saat ini, pencarian difokuskan di beberapa titik yang dianggap sebagai area potensial berdasarkan perhitungan arus laut dan kondisi cuaca," ujar Kepala Basarnas Ternate dalam keterangannya, Senin (3/2).