Tampang.com | Siapa sih yang nggak suka diskon? Apalagi di zaman serba online kayak sekarang, notifikasi promo atau flash sale itu rasanya kayak magnet. Ada email dari toko online favorit, SMS dari operator seluler, atau pop-up di media sosial yang nawarin diskon sampai 90% plus gratis ongkir. Wah, mata langsung berbinar dan jari rasanya gatal pengen langsung klik. Eits, tapi tunggu dulu! Jangan sampai keinginan kita buat irit malah jadi malapetaka karena terperangkap penipuan online yang namanya phishing.
Phishing itu ibarat pancingan. Penipu ini kerjaannya nyebar umpan berupa pesan atau tautan yang kelihatannya meyakinkan banget, seolah-olah itu dari lembaga atau perusahaan terpercaya. Tujuannya cuma satu: biar kita terpancing, klik tautannya, dan kemudian secara nggak sadar memberikan data-data pribadi yang penting, seperti username, password, nomor kartu kredit, atau kode OTP. Nah, promo diskon gede-gedean itu jadi salah satu umpan paling favorit dan paling gampang bikin kita kalap.
Coba bayangin skenarionya. Tiba-tiba kamu dapat email dari sebuah e-commerce besar, bilangnya ada diskon spesial banget cuma buat kamu, diskon 80% untuk semua produk. Di email itu ada tombol gede bertuliskan "Klaim Diskon Sekarang!". Karena kamu lagi pengen beli barang, tanpa pikir panjang langsung deh diklik. Eh, bukannya masuk ke halaman e-commerce asli, kamu malah dibawa ke halaman yang tampilannya mirip banget tapi alamat URL-nya beda tipis. Di situ kamu diminta login ulang atau bahkan ngisi data kartu kredit. Kalau sampai kamu masukin datanya, nah, di situlah masalah dimulai. Data kamu langsung masuk ke tangan penipu, dan mereka bisa pakai buat transaksi yang merugikanmu.