Di samping repetisi, keberadaan hook lagu juga memainkan peran penting dalam menciptakan ketagihan. Hook adalah bagian yang paling menarik dari sebuah lagu, sering berupa melodi yang catchy atau lirik yang mudah diingat. Fungsinya adalah menarik perhatian pendengar dan membuat mereka ingin mendengar lebih banyak. Hook yang efektif biasanya singkat, sederhana, dan sangat melodius, sehingga bisa dengan mudah diingat setelah pertama kali didengar.
Ketika kita mendengarkan lagu dengan hook yang kuat, otak kita merespons dengan melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan rasa senang dan kepuasan. Proses ini mirip dengan apa yang terjadi pada berbagai jenis kecanduan — kita merasa ingin mendengarkannya berulang kali untuk mendapatkan dorongan positif tersebut. Begitu kita terjebak dalam siklus ini, kami menjadi semakin terikat pada lagu, menciptakan perasaan ketagihan yang sulit untuk dihindari.
Mengapa beberapa lagu lebih adiktif dibandingkan yang lain? Ini juga berkaitan dengan kombinasi dari elemen musik yang pas. Tempo, harmoni, dan bahkan instrumen yang digunakan berkontribusi dalam bagaimana lagu diterima oleh pendengar. Contohnya, lagu-lagu dengan ritme yang upbeat dan melodi yang cerah cenderung membuat orang merasa bahagia, mendorong mereka untuk mendengar lagu tersebut berulang kali. Sebaliknya, kombinasi elemen-elemen ini bisa berimplikasi pada mood dan suasana hati yang diinginkan, membuat kita merasa lebih terhubung dengan lagu tersebut.