Para peneliti mengatakan iklim yang memanas memang berperan, namun demikian juga dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi seperti kamera bawah air dan AI.
“Lingkungan laut yang semakin bervariasi, yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim, mungkin berarti semakin banyak lokasi produksi yang akan lebih sering terkena peristiwa ini,” kata Dr Gerald Singh dari Universitas Victoria di Kanada, penulis utama studi tersebut.
“Selain itu, praktik produksi dan teknologi yang semakin mendorong produksi ke kondisi yang lebih berisiko dan memungkinkan produksi yang lebih besar di setiap lokasi dapat membuat populasi ikan semakin besar terhadap kondisi yang menyebabkan kematian.”
Para penulis mengatakan bahwa teknologi seperti pemantauan peternakan ikan secara real-time dan jarak jauh dapat membantu membenarkan penempatan mereka di lokasi yang lebih jauh dari pantai.