Kendala lalu lintas ini juga memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap aspek lingkungan. Kosumsi bahan bakar yang berlebihan akibat kemacetan menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pencemaran udara di wilayah tersebut. Dengan mempertimbangkan aspek lingkungan juga, penting bagi pemerintah untuk segera mencari solusi atas permasalahan kemacetan ini.
Tindakan preventif menjadi kunci penyelesaian masalah ini. Dalam jangka pendek, peningkatan pengaturan lalu lintas dan penguatan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi perlu segera dilakukan. Sementara itu, perbaikan atas jalan yang rusak dan pembangunan jalan tambahan perlu dilakukan dalam jangka panjang untuk mengatasi kemacetan secara lebih efektif.
Selain itu, pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha juga diperlukan. Tindakan kolaboratif ini akan memberikan solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi kemacetan di jalan raya lintas Sumatera khususnya di daerah Betung.