Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, akan diberhentikan sementara saat libur sekolah. Kebijakan ini diambil sebagai langkah penghematan anggaran yang dikeluarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program MBG sendiri telah menjadi salah satu program prioritas yang bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Namun, keputusan untuk menghentikannya sementara saat liburan sekolah diambil untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efisien dan efektif.
Sebagai salah satu program unggulan pemerintah, MBG diluncurkan untuk mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi muda. Namun, dengan adanya liburan sekolah yang berkepanjangan, KSP menilai bahwa penerapan program ini tidak efisien karena sekolah-sekolah tidak beroperasi dan anak-anak tidak berada di lingkungan sekolah untuk menerima manfaat dari program tersebut.
Pemberhentian program MBG saat liburan sekolah tidak hanya akan berdampak pada penghematan anggaran, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mengevaluasi efektivitas program ini. Dalam situasi di mana anggaran negara harus dikelola dengan ketat, langkah ini diharapkan dapat mengurangi pemborosan dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk program-program yang lebih mendesak dan bermanfaat. KSP menegaskan bahwa meskipun program ini disetop sementara, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan anak-anak dengan mencari solusi alternatif untuk memastikan mereka tetap mendapatkan makanan bergizi.