Tampang

Kegigihan Juhari, Bawa Anak Jadi Sarjana dan Perawat dari Jualan Mainan Keliling

29 Jan 2025 09:57 wib. 26
0 0
Kegigihan Juhari, Bawa Anak Jadi Sarjana dan Perawat dari Jualan Mainan Keliling
Sumber foto: Google

Tampang.com | Di usia senjanya, Juhari (74) menjadi contoh nyata bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Pria asal Yogyakarta ini telah menghabiskan lebih dari tiga dekade hidupnya berjualan mainan keliling. Dengan keteguhan hati, ia berhasil mewujudkan mimpi besar untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga meraih gelar sarjana dan berkarier sebagai perawat.

  • 33 Tahun Berjualan Mainan

Juhari memulai usaha berjualan mainan sejak 33 tahun yang lalu. Berbekal sepeda sederhana dan semangat pantang menyerah, ia berkeliling dari kampung ke kampung menawarkan berbagai mainan anak-anak. Pendapatannya tidak selalu besar, tetapi Juhari memiliki prinsip untuk terus berusaha demi masa depan keluarga.

“Saya mulai jualan mainan ini sejak anak-anak saya kecil. Awalnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, tapi lama-lama jadi sumber utama untuk biaya pendidikan mereka,” kata Juhari dalam sebuah wawancara.

Mainan yang ia jual bervariasi, mulai dari baling-baling, bola plastik, hingga boneka kecil. Meski harga mainan-mainan tersebut relatif murah, Juhari mampu mengatur penghasilannya dengan baik.

  • Mengutamakan Pendidikan Anak

Bagi Juhari, pendidikan adalah prioritas utama. Meski hidupnya sederhana, ia memiliki cita-cita besar agar anak-anaknya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan.

“Yang penting anak-anak sekolah. Kalau saya harus capek jualan, ya nggak apa-apa,” ujar Juhari.

Hasil kerja keras Juhari ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Anak-anaknya berhasil menamatkan pendidikan tinggi. Salah satu anaknya kini bekerja sebagai perawat, sementara yang lainnya telah menjadi sarjana. Prestasi ini tentu saja tidak lepas dari perjuangan Juhari, yang rela berkorban demi masa depan keluarganya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?