Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menjadi sasaran protes dari sejumlah massa yang menggelar unjuk rasa pada Kamis (30/1/2025). Massa yang terdiri dari sejumlah organisasi buruh dan aktivis hak asasi manusia (HAM) melemparkan telur ke arah gedung kedutaan sebagai bentuk protes atas penembakan pekerja migran Indonesia yang dilakukan oleh aparat Malaysia di perairan Selangor.
Aksi pelemparan telur tersebut menyebabkan pecahan telur menodai bangunan kedutaan, sebagai simbol ketidakpuasan terhadap kebijakan dan tindakan aparat Malaysia yang dianggap melanggar hak asasi manusia.
Protes ini dipicu oleh insiden penembakan yang terjadi di perairan Selangor, Malaysia, yang menewaskan satu pekerja migran Indonesia dan melukai empat lainnya. Penembakan tersebut terjadi saat sekelompok pekerja migran mencoba melarikan diri secara ilegal keluar dari Malaysia. Aparat keamanan Malaysia, yang diduga menanggapi upaya pelarian tersebut, menembak para pekerja yang sedang melarikan diri.
Menurut laporan yang diterima oleh Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, insiden tersebut menjadi sorotan publik karena tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga menunjukkan adanya penanganan yang tidak proporsional dalam menghadapi pekerja migran yang mencoba keluar negara secara ilegal.