"Dulu yang bersangkutan punya kapal ikan," kata Hady, menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara persis detil kepemilikannya.
Akibat Covid-19, usaha kapal ikan itu bangkrut. Dan sejak saat itulah, kondisi ekonomi mereka berantakan.
Tentang dugaan keluarga itu terlilit hutang dari pinjaman online, polisi belum bisa menjawabnya. Alasannya, telepon genggam milik salah-satu korban rusak, sehingga polisi kesulitan mencari data
Yang tersisa, demikian Hadi, hanya kartu SIM telepon seluler korban.