Tampang

Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Habis Terjual Sampai 2 Hari ke Depan

8 Apr 2024 12:50 wib. 61
0 0
Pelabuhan Merak
Sumber foto: Google

Tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak telah habis terjual untuk seluruh golongan kendaraan, baik di dermaga reguler maupun ekspres. Kondisi ini terjadi karena lonjakan permintaan yang tak terduga, mendorong penjualan tiket hingga dua hari ke depan. Sabtu, 6 April 2024, menjadi tanggal yang sangat diminati masyarakat untuk melakukan penyeberangan, mengakibatkan lonjakan permintaan tiket yang signifikan.

Pelabuhan Merak, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, merupakan gerbang utama bagi kendaraan yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatra, tepatnya ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Merupakan rute vital yang menghubungkan dua pulau terbesar di Indonesia, transportasi laut di Pelabuhan Merak sangat diminati, terutama pada masa liburan atau akhir pekan. Namun, lonjakan permintaan tiket seperti saat ini jarang terjadi, membuat banyak pengguna jasa angkutan laut terkejut dengan kondisi ini.

Pihak otoritas pelabuhan menyampaikan bahwa lonjakan permintaan tiket ini memang diluar perkiraan. Kondisi cuaca yang cukup baik dan iklim liburan yang telah tiba, mungkin menjadi pemicu utama lonjakan ini. Masyarakat tampaknya memanfaatkan momen liburan untuk merencanakan perjalanan ke berbagai tujuan wisata, diantaranya adalah pulau Sumatra.

Para pengguna jasa pun terpaksa mencari alternatif lain untuk merencanakan perjalanan mereka. Beberapa di antara mereka mulai mencari opsi pelayaran melalui pelabuhan lain yang masih menyediakan tiket penyeberangan ke Pulau Sumatra, meskipun jarak tempuhnya lebih jauh. Sementara itu, beberapa yang tidak punya opsi lain, terpaksa mengurungkan niat mereka untuk merencanakan perjalanan pada tanggal yang diinginkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tips Tampil Cantik Tanpa Perhiasan
0 Suka, 0 Komentar, 14 Mar 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?