Kasus penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap Ananda Gamma, pelajar SMK berusia 17 tahun, telah menggemparkan masyarakat Semarang, saat Ananda Gamma diduga hendak melakukan aksi kriminal. Kasus ini membuat Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, merespons dengan meminta maaf dan menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi terkait kelalaian anggotanya, Brigadir R.
Kombes Irwan Anwar menegaskan bahwa pihaknya sangat menyesalkan insiden penembakan yang mengakibatkan berpulangnya Ananda Gamma. Kapolrestabes Semarang meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian yang menimbulkan duka mendalam ini. Selain itu, Irwan Anwar juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja secara transparan dan bertanggung jawab dalam mengusut kasus ini hingga tuntas.
Brigadir R, anggota kepolisian yang melakukan tembakan terhadap Ananda Gamma, juga akan mengikuti proses evaluasi internal yang akan dilakukan oleh Kapolrestabes Semarang. Kombes Irwan Anwar menjelaskan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mengevaluasi tindakan anggota polisi tersebut dan menentukan tindakan yang perlu diambil sebagai konsekuensi dari peristiwa yang terjadi.