Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kadin, terdapat sekitar 553.296 usaha manufaktur di Indonesia yang tersebar di berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 40% di antaranya mengalami kesulitan dalam membayar THR tahun ini. Hal ini tentu akan berdampak besar terhadap kesejahteraan para karyawan, terutama di tengah kondisi perekonomian yang belum pulih sepenuhnya.
Sementara itu, Kadin juga mengajak pemerintah untuk ikut aktif dalam mencari solusi untuk permasalahan ini. Salah satu solusi yang diusulkan oleh Kadin adalah dengan memberikan kemudahan akses perusahaan dalam memperoleh akses pembiayaan melalui program-program stimulus ekonomi. Hal ini diharapkan dapat membantu perusahaan manufaktur dalam menjaga kelangsungan usaha mereka serta memastikan kesejahteraan para karyawan tetap terjaga, termasuk dalam hal pembayaran THR.
Dalam konteks ini, Kadin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat guna mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh pengusaha manufaktur. Kadin juga mengajak para pengusaha untuk menerapkan strategi yang tepat dalam mengelola likuiditas serta memastikan kelangsungan usaha mereka di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan.