Pihak PLN sendiri segera merespons insiden tersebut dengan mengirim tim teknis untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh pencurian kabel. Namun, pemulihan kembali pasokan listrik ke rumah-rumah yang terdampak tidak bisa dilakukan dengan instan. Selain perlu mengantongi kabel pengganti, proses pemasangan kabel baru memakan waktu dan tenaga, terlebih kembali menghubungkan sistem kelistrikan ke dalam jaringan yang ada.
Tindakan pencurian kabel tembaga seperti ini bukanlah kejadian baru di daerah tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak laporan terkait pencurian infrastruktur kelistrikan yang merugikan masyarakat. Petugas keamanan dan pihak berwenang kini semakin giat melakukan patroli dan pengawasan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Masyarakat diharapkan juga lebih proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terlihat di sekitar area gardu distribusi agar insiden ini tidak terulang.
Pihak PLN mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga infrastruktur kelistrikan di daerah mereka. Upaya bersama antara PLN, masyarakat, dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak. Sebab, kehilangan infrastruktur seperti kabel tembaga yang dicuri tidak hanya merugikan PLN, tetapi tentu saja mengganggu kenyamanan serta aktivitas sehari-hari warga yang bergantung pada pasokan listrik.