Pindahnya Jokowi ke Solo juga menyiratkan pesan bahwa pemimpin tidak harus terus berada di pusat kekuasaan untuk tetap relevan dan berpengaruh. Melalui langkah ini, Jokowi menunjukkan bahwa keberadaannya tidak terbatas pada jabatan dan posisi strategis, tetapi dapat memberikan dampak yang positif di mana pun dia berada.
Dengan pengajuan pindah domisili ke Solo, Jokowi telah memberikan sinyal kuat bagi publik bahwa dia secara sungguh-sungguh akan melanjutkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan daerah, bahkan setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir. Keputusan ini juga menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya untuk tetap bersatu dengan akar dan memperjuangkan pembangunan daerahnya, di mana pun mereka berada.
Pengajuan pindah domisili Jokowi ke Solo menjadi langkah yang strategis dan bermakna dalam mengakhiri periode kepemimpinannya sebagai presiden serta memulai babak baru dalam perjalanan hidupnya. Semoga keputusan ini membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Solo serta menjadi teladan bagi pemimpin lainnya dalam memperjuangkan pembangunan daerahnya.