Tahukah Anda bahwa Indonesia pernah menjadi rumah bagi spesies manusia purba berukuran mungil yang disebut “manusia hobbit”? Penemuan ini bukan bagian dari cerita fantasi, melainkan fakta ilmiah yang mencengangkan dunia arkeologi. Beberapa dekade silam, para ilmuwan menemukan fosil unik manusia purba bertubuh kecil di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Penemuan ini membuka babak baru dalam pemahaman kita mengenai sejarah evolusi manusia di Asia Tenggara.
Spesies ini diberi nama Homo floresiensis, dan dijuluki “Hobbit dari Liang Bua” karena tinggi tubuhnya yang hanya sekitar satu meter. Fosil tersebut ditemukan di sebuah gua batu kapur di daerah Ruteng, Flores, pada tahun 2003 oleh tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. Penemuan ini menimbulkan sensasi global karena menunjukkan adanya jenis manusia purba yang sangat berbeda dari Homo sapiens.
Namun, cerita ini belum berakhir. Seorang antropolog terkemuka dari Universitas Alberta, Gregory Forth, menyampaikan kemungkinan bahwa Homo floresiensis belum benar-benar punah. Ia telah menghabiskan puluhan tahun melakukan riset lapangan dan mengumpulkan cerita rakyat lokal di Flores. Dari hasil penelitiannya, Forth menyimpulkan bahwa bisa jadi makhluk ini masih hidup dan mendiami wilayah hutan terpencil di timur Laut Jawa, dekat sumber air panas yang belum banyak dijamah manusia.
Dalam wawancara dengan National Post, Forth mengungkapkan bahwa ia berbicara langsung dengan lebih dari 30 penduduk lokal. Mereka mengaku pernah melihat sosok makhluk kecil mirip manusia yang berjalan di hutan. Kesaksian ini bukan hanya berasal dari satu atau dua orang, melainkan tersebar di berbagai desa di sekitar lokasi penemuan fosil.