Dalam situasi ini, dukungan dan empati kepada korban perundungan sangatlah penting. Kita perlu menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi semua orang, tanpa perbedaan status maupun kondisi. Hanya dengan kerjasama dan kepedulian bersama, kita dapat mengatasi dan mencegah perundungan dari terus terjadi di masyarakat.
Kasus IU yang menggugat mantan teman sekelasnya telah menjadi sorotan publik, namun lebih dari itu, kasus ini seharusnya menjadi titik awal bagi kita semua untuk melakukan perubahan nyata dalam menghadapi perundungan daring. Semoga dengan kasus ini, kasus-kasus perundungan di masa depan dapat dicegah, dan korban-korban perundungan dapat mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan.