Namun, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan efektivitas kerja, Pramono juga mengungkapkan bahwa selain pendidikan dasar, pemilihan anggota pasukan oranye akan tetap mempertimbangkan kemampuan fisik dan mental yang memadai. Masyarakat diharapkan untuk mendukung kebijakan ini agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan produktif.
Pramono berharap kebijakan ini tidak hanya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Jakarta, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kebersihan dan ketertiban ibu kota. “Saya percaya dengan adanya perubahan ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, rapi, dan nyaman, sekaligus memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi mereka yang ingin berkontribusi pada kota ini,” tambahnya.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan Jakarta akan semakin inklusif dan mampu memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota.