Kamera pada zaman dulu memiliki ukuran yang sangat besar, sebesar microwave. Bagi mereka yang ingin mengambil gambar, harus mempersiapkan peralatan lain seperti tripod besar, pelat kaca, dan berbagai zat kimia. Kondisi tersebut membuat George Eastman, pendiri Kodak, memutar otak saat ia harus membawa peralatan fotografi yang besar dan berat ketika berlibur ke Dominika pada tahun 1878. Biaya yang dikeluarkan untuk membawa peralatan fotografi itu mencapai ratusan dolar.
Namun, semuanya berubah ketika muncul formula kimia untuk menghasilkan satu gambar melalui kamera yang dibaca dan diuji coba oleh Eastman setelah membaca sebuah jurnal ilmiah. Proses pengembangan kamera yang sempurna membutuhkan waktu yang cukup panjang, hingga akhirnya Eastman berhasil menciptakan pelat kering, menghapus ketergantungan pada bahan kimia, dan mendirikan Eastman Dry Plate Company pada tahun 1881.
Dengan kerja kerasnya, tujuh tahun kemudian, Eastman berhasil menciptakan kamera analog modern Kodak. Berkat Kodak, peralatan berukuran besar tidak lagi diperlukan. Orang-orang hanya perlu membawa kamera berukuran sebesar genggaman tangan. Selain itu, Kodak juga memperkenalkan gambar warna-warni yang membuat perusahaan ini meraih kesuksesan besar.