"Hal ini sejalan dengan kebijakan ketat kami untuk tidak menoleransi perilaku berlebihan yang mempengaruhi keamanan," ujar juru bicara P&O Cruises.
"Meskipun hal ini jarang terjadi, kami tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas untuk pelaku kerusuhan," kata dia.
Kedua pihak yang berkelahi dilaporkan terluka dan telah berada di Sydney untuk menyelesaikan permasalahannya. Sementara, wanita Rusia yang memukul pria itu dengan botol anggur telah dibebaskan dengan jaminan.
Namun, ia dijadwalkan untuk menghadiri pengadilan bulan depan. P&O Cruises mengatakan, pihaknya akan melarang pelaku untuk bepergian dengan kapal pesiar miliknya atau afiliasinya.