Bagaimana Lagom terlihat dalam kehidupan nyata?
Desain dan Estetika: Desain Skandinavia yang terkenal dengan garis bersih, fungsionalitas, dan minimnya ornamen adalah cerminan langsung dari Lagom. Tidak ada yang berlebihan; setiap elemen memiliki tujuan, dan keindahan ditemukan dalam kesederhanaan.
Keberlanjutan dan Konsumsi: Lagom mendorong konsumsi yang bertanggung jawab. Ini tentang membeli hanya apa yang kita butuhkan, mengurangi pemborosan, dan memperbaiki barang daripada membuangnya. Ini adalah pendekatan mindful terhadap sumber daya, baik pribadi maupun planet.
Keseimbangan Kerja dan Hidup: Konsep Lagom juga memengaruhi etos kerja di Swedia. Ada penekanan kuat pada jam kerja yang wajar, cuti yang cukup, dan pentingnya waktu luang. Tujuannya bukan untuk bekerja sampai kelelahan, melainkan untuk menemukan keseimbangan yang memungkinkan produktivitas sekaligus kesejahteraan.
Hubungan Sosial: Dalam interaksi sosial, Lagom berarti menghindari perilaku yang terlalu mencolok atau mendominasi. Ini tentang menghargai kesetaraan, tidak membanggakan diri secara berlebihan, dan memastikan setiap orang memiliki ruang dan suara.
Mengapa Lagom Relevan di Era Modern?
Di dunia yang serba cepat dan seringkali didorong oleh budaya "lebih banyak lebih baik," filosofi Lagom menawarkan antitesis yang menenangkan. Ini adalah undangan untuk: