Upaya pemerintah untuk memperbaiki akses transportasi menuju Desa Wayagung telah dilakukan, namun progresnya masih lambat. Peningkatan kualitas jalan dan pembangunan jembatan di wilayah perbatasan memang menjadi perhatian, namun masih banyak kendala yang menghambat. Selain kendala geografis, faktor birokrasi dan sumber daya yang terbatas turut menjadi penyebab terhambatnya proyek-proyek infrastruktur di wilayah terpencil seperti Desa Wayagung.
Kondisi terisolasi Desa Wayagung juga berdampak pada tingkat akses pendidikan dan perekonomian warganya. Sekolah-sekolah di desa ini seringkali sulit dijangkau, sehingga menyulitkan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Keterbatasan akses juga mempengaruhi perekonomian masyarakat, terutama dalam hal pemasaran hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
Meskipun berada dalam kondisi terisolasi, warga Desa Wayagung tetap berusaha keras untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan akses transportasi dan infrastruktur di desa mereka. Dengan akses jalan yang baik, mereka yakin bahwa kehidupan mereka akan menjadi lebih baik dan mereka dapat mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan perekonomian dengan lebih mudah.