Kesiapan dalam menghadapi bencana alam, seperti gempa, merupakan hal yang penting dan tidak bisa dianggap remeh. Penundaan perjalanan kereta cepat Whoosh menjadi salah satu bukti bahwa keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama. Meskipun ini menimbulkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi sejumlah pihak, namun keputusan ini diambil demi kebaikan bersama.
Selain kereta cepat Whoosh, sejumlah moda transportasi lainnya juga terdampak oleh gempa ini. Seperti penghentian sementara penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara, pembatasan akses jalan, serta penutupan sementara operasional transportasi umum. Semua itu dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut akibat dampak gempa yang terjadi.
Pembatalan perjalanan kereta cepat Whoosh ini juga bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi kesiapan mitigasi bencana di wilayah tersebut. Tentu saja, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, pengelola moda transportasi, dan masyarakat dalam hal ini. Diharapkan agar perencanaan tanggap darurat bisa lebih dioptimalkan di masa yang akan datang, sehingga jika terjadi bencana serupa, dampak yang ditimbulkan bisa dikelola dengan lebih baik.