Gempa bumi seringkali terjadi tanpa peringatan, meninggalkan kerusakan yang parah dan dampak yang mengerikan bagi manusia. Tapi, apakah Anda pernah mendengar bahwa kucing mampu merasakan gempa bumi sebelum itu terjadi? Fenomena ini telah menjadi perbincangan yang menarik selama bertahun-tahun, dan penelitian mengungkapkan bahwa ada beberapa cara kucing dapat merasakan gempa bumi sebelum terjadi.
Salah satu teori yang paling populer adalah kemampuan kucing untuk mendeteksi getaran tanah dan perubahan ionisasi udara yang terjadi ketika tekanan bumi meningkat sebelum gempa bumi. Kucing memiliki indra yang sangat sensitif, termasuk pendengaran dan perasaan, yang jauh lebih kuat daripada manusia. Mereka mungkin mendeteksi perubahan getaran melalui telapak kaki mereka atau melalui rambut yang tumbuh di kulit mereka. Selain itu, kucing juga dapat merasakan perubahan ionisasi udara yang terjadi ketika tekanan bumi meningkat sebelum gempa bumi.
Selain itu, perilaku kucing sebelum terjadinya gempa bumi juga menjadi perhatian para peneliti. Banyak laporan mengungkapkan bahwa kucing menjadi gelisah, cemas, atau bahkan agresif beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelum terjadinya gempa bumi. Mereka mungkin terlihat gelisah, mencari tempat persembunyian, atau terus-menerus bergerak di sekitar rumah. Meskipun perubahan perilaku ini mungkin sulit untuk diinterpretasikan oleh pemiliknya, para peneliti percaya bahwa perilaku ini bisa menjadi tanda bahwa kucing merasakan adanya ancaman yang akan datang, dalam hal ini, gempa bumi.
Kemampuan kucing untuk merasakan gempa bumi sebelum terjadi telah menjadi perhatian serius di beberapa negara, terutama Jepang yang sering dilanda gempa bumi. Beberapa observasi menunjukkan bahwa kucing menjadi gelisah atau merasa cemas beberapa saat sebelum gempa bumi terjadi. Beberapa stasiun penelitian di Jepang bahkan menggunakan kucing sebagai "seismometer hidup" untuk memprediksi gempa bumi.
