Codex Gigas, yang sering disebut sebagai "Alkitab Setan", adalah salah satu manuskrip paling mencolok dan penuh misteri dari Abad Pertengahan. Manuskrip ini bukan hanya menarik karena ukurannya yang besar, tetapi juga karena sejarahnya yang penuh dengan legenda dan mitos yang mengelilinginya. Pada abad ke-13 di Eropa, ketika kekuasaan gereja mencapai puncaknya, banyak karya tulis yang dihasilkan di dalam komunitas monastik. Codex Gigas adalah salah satu contoh paling luar biasa dari produksi literatur monastik pada waktu itu.
Dikenal sebagai salah satu manuskrip terbesar yang ada, Codex Gigas memiliki ukuran luar biasa, dengan panjang sekitar 90 cm dan lebar 50 cm. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Latin dan berisi berbagai teks, termasuk Alkitab, karya-karya sejarah, serta beberapa informasi medis dan magis. Namun, daya tarik terbesarnya adalah ilustrasi halamannya yang terperinci, terutama gambar besar Setan yang terletak di dalamnya, yang telah menimbulkan berbagai spekulasi dan mitos di kalangan peneliti dan pembaca sejak lama.