Salah satu penemuan terbesar di Leang-Leang adalah sebuah situs makam manusia prasejarah yang berusia 2.500 tahun. Temuan ini menandakan tingkat peradaban manusia pada masa itu yang memiliki kepercayaan terhadap kehidupan setelah mati. Keberadaan situs ini membuka wawasan baru mengenai kehidupan sosial dan keagamaan manusia prasejarah di kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu, arkeolog juga menemukan alat-alat batu, gerabah, dan artefak lainnya yang menunjukkan keahlian teknologi yang dimiliki oleh manusia prasejarah. Hal ini membuktikan bahwa peradaban kuno di Leang-Leang telah mencapai tingkat kecanggihan tertentu dalam hal pembuatan perkakas dan benda-benda seni.
Pentingnya situs purbakala Leang-Leang ini juga tercermin dari keberadaan Museum Balla Lompoa di sekitarnya. Museum ini menampung berbagai artefak dan peninggalan sejarah yang ditemukan di Leang-Leang. Mengunjungi museum ini akan memberi para pengunjung gambaran yang lebih lengkap mengenai kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh situs purbakala Leang-Leang.