Reaksi spontan siswa yang mengusir oknum LSM itu menjadi sorotan banyak orang, terutama di dunia maya. Banyak pengguna media sosial yang menyuarakan dukungan kepada siswa tersebut dan mengecam tindakan oknum yang dianggap tidak pantas. Video tersebut dengan cepat menyebar dan mendapatkan banyak perhatian, menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan arogan dari oknum tersebut tidak bisa diterima dan harus mendapatkan sanksi yang sesuai.
Kejadian ini juga mengundang perhatian para pengamat pendidikan, mereka menilai bahwa tindakan oknum LSM ini mencoreng dunia pendidikan. Dalam situasi seperti itu, seharusnya sikap yang diambil adalah saling menghormati dan berdiskusi dengan baik, bukan dengan intimidasi. Tindakan oknum tersebut sekaligus menunjukkan lemahnya sistem pengawasan terhadap keberadaan LSM yang dapat melakukan intervensi tanpa prosedur yang jelas.
Masyarakat pun mulai mendesak agar pelaku dikenai sanksi tegas atas tindakan arogan yang membuat kericuhan tersebut. Dukungan kepada siswa SD yang berani melawan dan mempertahankan hak mereka pun terus mengalir. Beberapa orang tua murid bahkan menyatakan bahwa mereka siap untuk melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang. Mereka merasa bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk belajar, dan tidak seorang pun berhak menghancurkan kenyamanan tersebut.