Namun, ada pengecualian pada larangan tersebut. Dalam situasi tertentu, seperti pengawasan keamanan selama musim haji, helikopter diperbolehkan melewati wilayah Makkah.
Anomali Magnetik di Makkah?
Beberapa klaim juga menyebutkan adanya anomali magnetik di Makkah yang menjadi alasan pelarangan penerbangan. Namun, penelitian ilmiah menegaskan bahwa klaim ini tidak terbukti.
Menurut Julien Aubert, seorang peneliti senior dinamika fluida geologis di Institute of Physics of the Globe of Paris (IPGP), medan magnet Bumi berasal dari inti fluida di pusat planet ini, tetapi tidak memiliki kaitan khusus dengan Makkah.
Vincent Lesur, peneliti geomagnetisme di IPGP, menambahkan bahwa medan magnet adalah gaya yang memengaruhi objek-objek bermagnet. Memang benar bahwa anomali magnetik ada di beberapa lokasi di Bumi, tetapi keberadaan anomali tersebut tidak akan menghalangi pesawat untuk melintas di atasnya.
"Anomali magnetik hanya berdampak pada fungsi kompas, tetapi pesawat modern menggunakan sistem geolokasi yang jauh lebih canggih dan tidak tergantung pada kompas," jelas Aubert.