Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menunjukkan komitmennya dalam mencapai ketahanan energi. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian dalam program BBM Satu Harga yang telah mencapai 573 titik operasional. Capaian ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian ESDM, Pertamina Patra Niaga, dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan keberhasilan pembukaan 31 titik baru BBM Satu Harga sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menyediakan bahan bakar minyak yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program BBM Satu Harga sendiri merupakan upaya untuk menyeimbangkan harga bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil dan terluar yang sebelumnya mengalami disparitas harga yang cukup signifikan.
Dengan adanya BBM Satu Harga, diharapkan masyarakat di berbagai daerah dapat merasakan manfaat yang sama terkait dengan harga bahan bakar. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah serta mendukung berbagai sektor usaha yang membutuhkan pasokan bahan bakar dalam menjalankan operasionalnya.