Keberhasilan mencapai 573 titik operasional BBM Satu Harga juga sejalan dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah. Di tengah tantangan pandemi COVID-19, upaya untuk menjaga ketahanan energi menjadi semakin penting. Keterbatasan mobilitas dan masalah ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi membuat ketersediaan bahan bakar yang stabil dan terjangkau merupakan hal yang sangat crucial.
Pertamina Patra Niaga sebagai pengelola penyalur bahan bakar minyak di lapangan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah demi mensukseskan program BBM Satu Harga. Kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BPH Migas juga menjadi kunci dalam mencapai target operasional yang ambisius ini.
Perlu diapresiasi kerja keras semua pihak terkait yang terus berupaya membuka titik operasional baru untuk mendekatkan pelayanan bahan bakar kepada masyarakat. Selain mencapai jumlah titik operasional yang lebih luas, tentu penting juga untuk memastikan kelancaran pasokan dan kualitas bahan bakar yang disediakan.