Militer Israel menyerang secara brutal Tower PBB UNIFIL di Lebanon hingga anggota TNI jadi korbannya. UNIFIL mengungkap tank Merkava milik militer Israel itu sengaja membidik dan menembak ke arah Tower Pengamat Markas UNIFIL di Naqoura Lebanon. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran resmi UNIFIL.
Serangan militer Israel terhadap Tower PBB UNIFIL di Lebanon telah menimbulkan kehebohan internasional. Kejadian brutal ini telah mengakibatkan beberapa anggota TNI yang menjalankan tugas perdamaian terluka parah. Para pejabat PBB mengecam keras insiden ini dan menyebut serangan itu dilakukan dengan sengaja.
Menurut informasi yang dihimpun dari sumber-sumber terpercaya, serangan brutal itu terjadi pada hari Selasa, di mana militer Israel menyerang Tower PBB UNIFIL di Naqoura Lebanon. Mayoritas korban yang terluka parah merupakan anggota TNI yang tengah menjalankan tugas perdamaian di Lebanon.
UNIFIL, yang merupakan pasukan penjaga perdamaian PBB, mengungkapkan bahwa tank Merkava milik militer Israel sengaja membidik dan menembak ke arah Tower Pengamat Markas UNIFIL di Naqoura Lebanon. Serangan ini disebut telah dilakukan dengan tujuan menyengsarakan pihak UNIFIL, yang bertugas menjaga perdamaian di daerah konflik.
Pernyataan resmi UNIFIL menyebutkan bahwa insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Jenewa dan hukum internasional lainnya. Pasukan penjaga perdamaian PBB seharusnya dilindungi dan dihormati, namun serangan ini menunjukkan kerentanan yang sangat besar terhadap anggota-anggota TNI yang berada di daerah konflik.