Tak kurang dari 200 penerjun gabungan TNI ikut ambil bagian dalam Demo Gabungan TNI dalam rangka HUT ke-79 TNI,akan dilangsungkan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Sabtu (5/10/2024) Para personel TNI itu berasal dari tiga matra. Pada peringatan HUT ke-79 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2024, aksi terjun payung menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
Prajurit TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara akan turut serta dalam aksi terjun payung ini. Mereka tidak hanya akan membawa bendera Merah Putih, dan ketiga matranya, tapi juga akan menampilkan aksi mendaki serbu (dakibu) dan beladiri taktis (BDT). Atraksi terjun payung ini merupakan atraksi pembuka sebelum defile prajurit dan alutsista TNI digelar. Aksi terjun payung ini menjadi simbol kekompakan dan kebersamaan antara para prajurit TNI dari berbagai matra dalam memperingati hari bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia.
Aksi terjun payung bukanlah semata-mata pertunjukan atraksi belaka. Lebih dari itu, aksi ini melambangkan semangat keberanian, kedisiplinan, dan semangat pengabdian para prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui aksi terjun payung ini, TNI ingin menyampaikan pesan bahwa mereka selalu siap dan waspada untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
