Seiring dengan keinginan untuk memiliki pengalaman kerja yang lebih personal, karyawan di Indonesia juga menunjukkan semangat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Mereka melihat kesempatan untuk bekerja dari tempat yang mereka sukai sebagai langkah penting untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Dengan WFA, karyawan dapat menghemat waktu dan biaya transportasi, serta lebih fleksibel dalam mengatur waktu kerja mereka.
Tidak hanya itu, konsep WFA juga membuka pintu bagi perusahaan untuk dapat merekrut talenta dari berbagai lokasi tanpa terbatas oleh batasan geografis. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan bakat terbaik tanpa harus memikirkan masalah lokasi fisik kantor. Dengan demikian, WFA juga dapat meningkatkan keberagaman dan inklusi di tempat kerja.
Namun, implementasi WFA juga membutuhkan komitmen dan adaptasi dari kedua belah pihak, baik karyawan maupun perusahaan. Karyawan perlu memiliki disiplin dan tanggung jawab yang tinggi dalam mengatur waktu dan melaksanakan pekerjaan mereka, sementara perusahaan perlu menyediakan infrastruktur dan dukungan yang dibutuhkan untuk memastikan karyawan tetap produktif dan terhubung dengan tim secara efektif.