1. Pengaruh Work From Home (WFH)
Kebijakan WFH yang diterapkan dalam penanganan pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh besar terhadap gaya hidup masyarakat. Banyak perempuan merasa bahwa mereka memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan mereka khawatir dengan tanggung jawab yang meningkat jika memiliki anak.
2. Beban Finansial
Kondisi ekonomi yang tidak stabil di masa pandemi juga turut memengaruhi keputusan untuk memiliki anak. Banyak perempuan yang memilih untuk fokus pada karir dan membangun finansial yang lebih stabil daripada memikirkan tanggung jawab memiliki anak.
3. Keterbatasan Akses Pelayanan Kesehatan
Di tengah kondisi pandemi yang menimbulkan keterbatasan akses pelayanan kesehatan, banyak perempuan khawatir dengan risiko dan tanggung jawab kesehatan yang akan timbul jika mereka memiliki anak.
4. Perubahan Pola Pikir Masyarakat
Pola pikir masyarakat yang semakin menerima bahwa memiliki anak bukanlah satu-satunya pilihan dalam hidup juga turut memengaruhi keputusan perempuan untuk memilih childfree.
Meskipun fenomena childfree di Indonesia menunjukkan peningkatan, penting untuk menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan psikologis dari tren ini. Pendidikan seksual yang lebih baik, dukungan psikologis, dan pembahasan terbuka mengenai pilihan hidup seseorang akan membantu masyarakat untuk lebih memahami dan menerima pilihan childfree.