Tarian tradisional memang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang berkunjung. Keindahan gerakan, musik, serta keterlibatan banyak orang dalam satu kesatuan membuat tarian tradisional menjadi ajang pemersatu budaya. Penampilan tari Tortor Hata Sopisik oleh 1375 pelajar di Danau Toba juga berhasil menyampaikan pesan kekompakan, kebersamaan, dan kecintaan terhadap warisan budaya leluhur.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi pariwisata di kawasan Danau Toba. Dengan adanya acara-acara budaya, wisatawan dapat melihat dan merasakan keanekaragaman budaya Indonesia secara langsung. Hal ini juga turut mendukung kemajuan pariwisata di kawasan Danau Toba, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Dengan demikian, keberadaan tarian tradisional dan partisipasi para pelajar dalam pesta rakyat Danau Toba bukan hanya sekadar menjadi hiburan semata. Namun, hal ini juga meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian budaya dan warisan leluhur. Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam melestarikan budaya, maka keberadaan budaya tradisional di Indonesia akan semakin terjaga.