Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten mewaspadai sekitar 60 dermaga yang menjadi jalur tikus peredaran gelap narkoba. "Di Banten ini ada sekitar 60 dermaga, termasuk pelabuhan-pelabuhan tikus, pelabuhan rakyat harus kita waspadai juga, karena itu pelabuhan perbatasan juga dengan wilayah Jawa Barat, yaitu Bogor dan Sukabumi," kata Kepala BNNP Banten Brigadir Jenderal Polisi Rohmad Nursahid di sela pemusnahan barang bukti narkotika di Serang, Rabu.
Dia mengatakan Pelabuhan Merak merupakan salah satu pintu masuk yang paling rawan sehingga pola pengawasan akan ditekankan pada jalur-jalur distribusi di Merak. Rohmad mengatakan wilayah Tangerang Raya menjadi tujuan peredaran narkotika yang kebanyakan dari Sumatera sehingga BNNP juga memperketat pengawasan di wilayah itu.
BNNP Banten juga bekerja sama lintas wilayah dengan BNNP di kawasan Sumatera, salah satunya dengan BNNP Lampung untuk mengawasi peredaran narkotika lewat jalur laut. BNNP Banten memusnahkan temuan narkotika ganja seberat 4.479 gram dan sabu-sabu 148,211 gram yang berasal dari penangkapan sindikat narkoba asal Medan, Sumatera Utara. Dari temuan tersebut, tersangka AA (23) ditangkap dengan barang bukti ganja seberat tiga kilogram di Kota Tangerang.