Tampang

10 Kota yang Diprediksi Hilang dari Peta, Jakarta dalam Bahaya!

16 Mar 2025 14:06 wib. 31
0 0
10 Kota yang Diprediksi Hilang dari Peta, Jakarta dalam Bahaya!
Sumber foto: iStock

Di Thailand, Bangkok diperkirakan akan sangat terpengaruh oleh kenaikan air laut. Dengan populasi sekitar 11,2 juta jiwa pada tahun 2024, Bangkok mengalami kehilangan daratan secara perlahan. Setiap tahun, garis pantainya dapat menjauh lebih dari satu kilometer. Jika laju ini terus berlanjut, dalam periode satu abad, Bangkok dapat menjadi kota yang hilang.

Kolkata, kota terbesar ketiga di India dengan populasi diperkirakan mencapai 15,6 juta pada 2024, juga terancam. Masalah kritis di Kolkata disebabkan oleh ekstraksi air tanah yang berlebihan dan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Jika banjir semakin sering, lebih dari 10 juta orang mungkin harus mengungsi akibat kondisi yang tidak menguntungkan ini.

Di Filipina, Manila sudah memiliki populasi 14,9 juta pada 2024. Ekstraksi air tanah yang besar, bersama dengan aktivitas vulkanik dari Gunung Taal, menjadikan Manila sebagai area yang tidak stabil. Kota ini mengalami penenggelaman hingga 4 inci per tahun, lebih tinggi dari rata-rata kenaikan permukaan air laut secara global. Kerusakan hutan mangrove yang berfungsi sebagai pelindung dari erosi juga telah memperparah situasi ini.

Akhirnya, megapolis Guangdong-Hong Kong-Makau di Cina dengan populasi mencapai 86,9 juta pada tahun 2024, juga menghadapi ancaman serupa. Wilayah ini terletak di Delta Sungai Mutiara, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan permukaan air laut hingga 5 kaki dalam satu abad ke depan. Tanpa langkah mitigasi yang efisien, mereka yang tinggal di kawasan ini bisa jadi menyaksikan rumah mereka terendam air dalam beberapa dekade mendatang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?