David Walker, seorang ahli hewan di Anderson Moores Veterinary Specialists, mengingatkan untuk tidak abai jika melihat kulit anjing peliharaan terluka. Walker menambahkan anjing-anjing yang terjangkit memiliki variasi soal pengaruh penyakit tersebut.
Sejak pertama kali menangani penyakit itu pada 2012, Walker dan para peneliti menyatakan telah mengetahui jenisnya. Ia menilai penyakit itu sangat mirip dengan alabama rot. Meskipun begitu, pemicunya masih belum diketahui. Walker bersama timnya telah berupaya keras untuk mengidentifikasi bakteri dan toksin yang menginfeksi anjing.
Bila dibandingkan dengan alabama rot, kasus di Inggris memiliki jenis varietas berbeda, tetapi patologi keduanya serupa. Gejala tampak luarnya yaitu luka pada kaki anjing. Luka juga dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Dalam beberapa kasus, anjing bisa mengalami gagal ginjal dan mati.