Sampai sekarang, para ilmuwan tidak yakin mengapa arus konveksi dihasilkan. Besi sangat konduktif, dan atom logam harus bisa membawa arus listrik dan mengusir panas tanpa membentuk arus. Tapi nikel jauh lebih sedikit konduktif, dan atomnya menyebar di bawah tekanan tinggi.
"Sebagai konsekuensinya, konduktivitas termal nikel dan, dengan demikian, konduktivitas termal inti bumi jauh lebih rendah daripada yang ada pada inti yang hanya terdiri dari besi," kata Toschi.
Penambahan nikel berarti panas tidak bisa lepas dari permukaan bumi melalui elektron saja, dan dengan demikian arus konveksi dihasilkan.
Pemahaman yang lebih baik tentang inti bumi dimungkinkan dengan simulasi komputer skala besar.