Sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman bencana Gunung Agung Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana. Rapat ini bertujuan agar daerah dapat tanggap sejak dini mengenai dampak erupsi Gunung Agung.
"Kami kumpulkan stakeholder dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Banyuwangi. Melihat kondisi yang seperti itu, memang belum ada yang bisa memprediksi kapan Gunung Agung meletus. Tapi setidaknya, kami telah siap siaga di daerah khususnya di Banyuwangi untuk mengantisipasi dampak jika Gunung Agung erupsi," jelas Kalaksa BPBD Banyuwangi, Fajar Suasana, kepada sejumlah awak media, Rabu (4/9/2017).
Dari hasil rapat tersebut, ungkap Fajar, jika Gunung Agung erupsi maka kemungkinan besar Banyuwangi akan mendapat dampak berupa abu vulkanik. Sehingga perlu dilakukan atisipasi terhadap dampak tersebut.