Kurebahkan diri di pangkuanmu
Setelah mengembara ke delapan penjuru
Di setiap sudut perjalananku
Engkau menunggu
Dengan senyum di wajahmu
Kau berikan berkah kepercayaanmu
Namun tak selalu mampu kujalani janjiku
Disaat langit merah merona
Aku termangu menyebut namamu, kekasih
Aku dibelenggu kebodohanku sendiri
Diperdaya kemunafikkanku sendiri
Merasa mengerti tapi tidak memahami
Merasa memahami, tapi tidak menjalani
Sering mengingkari ketulusan cintamu
Sering salah mengartikan kata-katamu
Dengan merunduk aku menghadapmu
Mengharap samudra maaf darimu
Aku dibelenggu kebodohanku sendiri
Diperdaya kemunafikkanku sendiri
Merasa mengerti tapi tidak memahami
Merasa memahami, tapi tidak menjalani
Sering mengingkari ketulusan cintamu
Sering salah mengartikan kata-katamu
Dengan merunduk aku menghadapmu
Mengharap samudra maaf darimu