Timbulnya vlek hitam memang bisa disebabkan karena penggunaan alat kontrasepsi. Tetapi tidak semata-mata alat kontrasepsi yang dicurigai sebagai penyebab vlek hitam. Apalagi bila Anda menggunakan krim pemutih tanpa dikontrol dokter, yang efek jangka panjangnya adalah timbul vlek hitam. Umumnya krim pemutih yang di kemudian hari bisa menyebabkan timbulnya vlek hitam atau membuat wajah menjadi lebih hitam dari sebelumnya adalah krim yang mengandung hidrokinon.
Jadi, untuk mengetahui penyebab timbulnya vlek hitam apakah karena alat kontrasepsi atau pemakaian krim pemutih dalam jangka panjang maka Anda harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Dari kadar kehitamannya bisa diketahui penyebab timbulnya vlek hitam tersebut, apakah dari KB ataupun dari krim pemutih.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Kalau penyebab karena alat KB seperti pil KB, maka penggunaannya dihentikan. Lalu diberi bleaching agent berupa krim pemutih dari dokter. Jika dulu penyebab vlek hitam karena krim pemutih yang mengandung hidrokinon, maka tidak akan lagi diberi krim yang mengandung hidrokinon. Tetapi krim pemutih yang diberikan mengandung azaleic acid, kojic acid, arbutin, azasanthine, dan steroid ringan.
Jika kulit wajah sudah sangat hitam akibat krim pemutih, maka penyembuhannya lama hingga tahunan. Biasanya perawatannya tidak hanya dengan penggunaan krim secara rutin, tetapi juga diimbangi dengan treatment medis lainnya. Misalnya laser, PRP (Platelet Rich Plasma). Treatment-treatment ini dilakukan sebulan sekali hingga vlek hitamnya hilang.
