Tampang

Tidak Semua Daerah Siap Full Day School yang di Terapkan Pemerintah

13 Jun 2017 15:48 wib. 1.845
0 0
full day school

Tampang.com - Di tahun ajaran baru 2017/2018 pemerintah berencana mengubah jam belajar di sekolah. Pemerintah akan mengganti waktu sekolah yang hanya 5 hari mulai senin-jumat. Namun jam belajar setiap harinya akan dimaksimalkan menjadi 8 jam. Nantinya hari sabtu dan minggu benar-benar di gunakan untuk libur tidak ada lagi kegiatan atau aktivitas di sekolah.

Indra Charismiadji selaku pemerhati pendidikan mengatakan jika penerapan sekolah seharian atau full day school dengan alokasi waktu delapan jam perhari sebagai Program Penguatan Karakter (PKK) tidak cocok untuk diterapkan di seluruh daerah. Program ini hanya cocok bagi mereka yang tingal di perkotaan dimana orang tua mereka bekerja delapan jam sehari.

Sementara yang berdomisili di daerah pedesaan, program penguatan karakter yang lebih tepat yaitu berbasis kearifan lokal seperti pertanian, kelautan atau peternakan. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rasyidi, mengatakan bahwa program sekolah lima hari yang dicanangkan pemerintah harus dipersiapkan dengan matang, jangan sampai menimbulkan reaksi beragam dan cenderung negatif.

Ia pun meminta agar pemerintah membentuk tim khusus untuk membahas secara serius kebijakan ini dengan pemerintah setiap daerah dan berbagai pihak yang relevan. Pemerintah pusat cukup menyiapkan panduan dan untuk implementasinya serahkan pada pemerintah daerah yang lebih tahu, mengerti dan paham mengenai kondisi daerahnya masing-masing.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Manfaat Kafein Bagi Penderita Asma
0 Suka, 0 Komentar, 18 Mei 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?