Dilansir Abcnews.go.com - Seorang pria Kanada dari Tunisia berteriak dalam bahasa Arab sebelum menikam seorang perwira polisi di lehernya pada Rabu, 21 Juni kemarin di sebuah bandara di Michigan, kata pejabat federal dan pengadilan.
Amor Ftouhi, 49, dari Montreal, segera dibawa ke tahanan. Ftouhi sempat bertanya kepada seorang petugas yang meringkusnya mengapa petugas tersebut tidak membunuhnya.
Serangan di Bandara Internasional Bishop di Flint, Michigan, sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme, namun pihak berwenang tidak memiliki indikasi saat ini bahwa tersangka terlibat dalam "jaringan yang lebih luas," kata Agen Khusus FBI, David Gelios.
"Pada saat ini kami melihatnya sebagai penyerang tunggal," kata Gelios. "Kami tidak memiliki informasi untuk menyarankan pencegahan apapun."