Serangan tersebut terjadi tepat sebelum pukul 10 pagi waktu setempat, mendorong pejabat setempat untuk mengevakuasi dan menutup bandara dan menambahkan keamanan di tempat lain di kota Michigan sekitar 50 mil (80,46 kilometer) barat laut Detroit. Sekretaris pers Gedung Putih Sean Spicer mengatakan bahwa Presiden Donald Trump diberi pengarahan tentang penusukan tersebut, dan Jaksa Agung A.S. Jeff Sessions mengatakan bahwa dia "bangga dengan tanggapan cepat" dari pihak berwenang dari AS dan Kanada.
Polisi di Kanada sedang mencari apartemen di Montreal. Juru bicara kepolisian Montreal Benoit Boiselle mengatakan petugas dengan departemen mereka membantu Polisi Kerajaan Kanada untuk mencari permintaan FBI. Sejumlah polisi berjaga-jaga di luar gedung apartemen di ujung timur Montreal yang terletak di St. Bair di St-Michel borough. Rekaman TV Kanada menunjukkan bahwa polisi mengawal setidaknya satu orang dari bangunan tempat Ftouhi diyakini telah tinggal.
Boiselle mengatakan bahwa tiga orang yang tinggal di kediaman tersebut telah dibawa untuk diinterogasi.
Luciano Piazza, pemilik apartement, mengatakan bahwa Ftouhi bukan penyewa yang sulit dan bahwa dia sudah menikah dengan anak-anak.
"Saya tidak pernah memiliki masalah dengan dia," kata Piazza. "Saya benar-benar terkejut, saya akan menemuinya setidaknya sebulan sekali, saat dia membayar uang sewanya."
Gelios mengatakan bahwa Ftouhi secara legal memasuki A.S. di Champlain, New York, pada tanggal 16 Juni dan berjalan ke bandara Flint pada hari Rabu pagi.
Ftouhi menghabiskan beberapa waktu di tempat umum di bandara sebelum pergi ke toilet dimana dia menjatuhkan dua tas sebelum menyerang perwira itu dengan pisau berukuran 12 inci yang memiliki pisau bergerigi 8 inci, kata Gelios.